WORKSHOP STIFIN
Yang disampaikan oleh Bpk. Muhidin M.Pd
Positive Parenting for Bright Attitude STIFIn Concept
“Didiklah anak-anakmu sesuai zamannya karena mereka akan
hidup pada zaman yang berbeda dengan zaman kalian hidup”
Apa itu STIFIn?
STIFIn adalah akronim dari Sensing, Thingking,
Intuiting, Feeling dan Insting. Konsep STIFIn personality akan menunjukkan
jalan pintas yang lebih mudah dan murah, lebih menyenangkan dan memiliki
peluang keberhasilan yang tinggi. Dalam konsep STIFIn bukan otak yang memiliki
kapasitas yang paling besar melainkan yang paling kerap digunakan, paling aktif
berfungsi, paling otomatis digunakan dan menjadi bawah sadar manusia. Konsep
STIFIn menyebutnya sebagai system operasi otak, dan konsep kecerdasan berdasarkan
system operasi otak. Konsep
kecerdasan berdasarkan system operasi otak akan lebih selamat untuk menemukan
jalan hidup yang gue banget.
Pembagian otak menurut konsep STIFIn
Otak manusia di bagi menjadi lima bagian. Setiap orang di
anugrahi dominasi yang berbeda tiap belahannya sehingga mempengaruhi kemampuan
atau kapasitas diri dan kepribadiannya.
Bagian otak yang terletak di bagian kiri bawah atau limbic
kiri dinamakan mesin kecerdasan sensing(s). bagian otak yang terletak di bagian
kiri atas atau neucortex kiri dinamakan Thinking (T). sedangkan bagian
otak yang terletak di bagian oatak yang terletak di bagian kiri atas atau neo
cortex kanan dinamakan intuiting (I). ada yang dominan di bagian kanan bawah
atau limbic kanan dinamakan feeling (F). dan ada yang dominan di otak tengahnya
yang disebut mesin kecerdasan insting (In).
1. Mesin kecerdasan Sensing
(S)
2. Mesin kecerdasan Thinking
(T)
3. Mesin kecerdasan inuiting
(I)
4. Mesin kecerdasan Feeling
(F)
5. Mesin kecerdasan Insting
(In)
Dorongan Alamiah dalam Mesin Kecerdasan
Setelah diteliti lebih lanjut, pembagian mesin kecerdasan
bisa didetailkan lagi untuk menunjukkan ciri yang lebih spesifik dengan
mempelajari arah rangangan atau dorongan. Dalam bahasa psikologi, hal tersebut
dinamakn drive, yaitu introvert (I) ekstrovert (E). Bila ia mudah mengakami
kesadaran dari diri sendiri, artinya rangsangan berasal dari dalam jadilah ia
seorang Introvert (I). jiak ia mudah termotivasi karena rangsangan yang berasal
dari luar, jadilah ia seorang ekstovert (E).
Semua tipe mesin kecerdasan memiliki arah drive, kecuali
insting yang netral. Tidak ada Introvert dan ekstrovert karena organ fisik
insting, yakni otak tengah tidak memiliki lapisan putih atau abu-abu yang
menentukan introvert dan ekstrovert.
Keempat mesin kecerdasan memiliki introvert atau ekstrovert,
sedangkan jenis In tidak memiliki kemudi. Oleh karena itu, terdapat Sembilan
pembagian personality genetic, yaitu Si, Se, Li, Le, Fe dan In.
Cara memotivasi
Item
Introvert
Ekstrovert
Sumber stimuli
Dari dalam
Dari luar
Falsafah hidup
Di takut-takuti
Di iming-imingi
Cara memotivasi
menantang
menfasilitasi
Sebagi orang tua juga harus memperkenalkan makanan seimbang
dan mana makanan yang tidak guna memprotek diri dari dalam diri sendiri dengan
gizi seimbang. Juga harus memperkenalkan pertemanan yang baik jangan sampai
salah pergaulan. Menjadi orang tua harus tanggung jawab mengarahkan bakat
masing-masing . untuk membangun pendidikan karakter yang kuat .
Anak adalah titipan Allah SWT sama seperti titipan apabila
barang itu dititipkan untuk anda maka harus tahu barang seperti apa yang berada
di dalamnya pecah belahkah atau yang lainnya sama halnya anak, Allah telah
menitipkan seorang anak yang untuk dijaga dirawat dan diarahkan untuk itu
sebagi orang tua harus mengetahui anak seperti apa ini potensi apa yang dibawa
agar tahu bagaimana cara mendidiknya sesuai dengan apa potensi dalam dirinya.
Apabila tidak mengetahui Potensi Genetiknya maka:
· Mengalami
kerugian materi
· Kesempatan
hilang (dikarnakan tidak sesuai)
· Kesehatan
menurun akibat tekanan atau stress
Cinta yang diperlukan :
· Kecintaan
yang mendorong orangtua mengenali potensi genetiknya
· Kecintaan
yang mendorong orangtua menerima anak apa adanya
· Kecintaan
yang mendorong orangtua menjadikan anak dirinya sendiri bukan
dibuat-buat(sesuai dengan cita-citanya)
· Kecintaan
yang mendorong orangtua untuk belajar
STIFIn mempunyai konsep menggali potensi anak melalui
potensi genetic, ibarat karpet merah, biasanya karpet merah diatasnya siapakah
yang berjalan? Pastinya orang-orang yang luar biasa dan yang menggelar pasti
orang lain, nah seperti itulah potensi jika ingin berjalan di karpet merah maka
harus mengetahui ini lho tujuan kita jalan kita supaya tidak tersesat. Penemuan
JatiDiri , arah hidup terbentang di karpet merah.
Kalau sukses dilihat dari karya karna telah menemukan karpet
merahnya kita arahkan sesuai cita-citanya “Didiklah anakmu sesuai dengan
zamannya karna mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zamankalian
hidup”
Daya atau kekuatan yang dimiliki anak yang merupakan bawaan
sejak lahiri (gawan bayi) bukan faktor lingkungan (non hedetori). Untuk
mengetahui potensi diri bisa mengecek dengan alat tulis dan dilakukan question
namun hanya mengenal fenotipnya saja (karakteristik yang dapat di observasi
atau diamati) padahal prosentasenya
FENOTIP(saat ini) 100% = GENETIK(tetap) 20% = LINGKUNGAN DAN
LATIHAN(berubah) 80%
Jadi seharusnya embrio pertama kali yang bagus latihan yang
sesuai dengan bakat masing-masing dan mendapat arahanyang tepat maka akan
mengantarkan kesuksesan.
Strata Genetik
· Jenis
kelamin
· Mesin kecerdasan
S.T.I.F.In
· Drive
kecerdasan
Int / Eks
· Golongan
darah
A.B.AB.O
·
Hardware
IQ
pola perilaku anak
a. Orang tua / keluarga
b. Lingkungan
c. Guru
Yang disampaikan oleh bpk Suryo seorang mentor bisnis datang
dari jakarta
PRODUKTIFITAS SDM
Mental Building Membangun Mental menjadi Guru Hebat
Sebuah pekerjaan di kerjakan
Nilai out put rata-rata pekerja Indonesia Pilipina,thailand
2 jam 45 menit, malysia 1 jam 5 menit singapura 11 menit
Sumber penelitian David J Lamote ILO 2005
Data ini menurut riset Apakah kita harus percaya?
Kita sebagai orang tua kita harus mempercayai bahwa murid
kita bisa, murid-murid kita akan pintar kalu kita percaya anak-anak kita hebat
jangan terpengaruh akan data kata orang kita yang percaya bahwa anak kita
nak-anak hebat.karna setiap anak mempunyai kecerdasan bawaan yang berbeda jadi
didiklah sesuai dengan apa yangdia punya.
Yuk kita ambil dari sudut pandang berbeda ketika ada ilmu
baru yang datang maka prosentase kesuksesannya
10% It won’t work
20 % Let’s see
50 % Iwill
Try
Gagal
20 % I will give my the best
Dengan Antusiame tidak ada yang mengalahkan antusias
dengan sudut ini maka gunakan waktu terlama untuk mengajar adalah 11 menit
setelah itu harus di waktu sela isilah istirahat break agar otas refresh
semangat dan juga antusias.
Kita belajar :
· 20% dari
pa yang kita dengar
· 30% dari
apa yang kita baca
· 40% dari
apa yang kita lihat
· 50 % dari
apa yang telah kita libatkan
Murid biasa jika mendapatkan guru yang luar biasamaka anak
biasa ini akan menjadi luar biasa, dengan mempercayai bahwa yang kita ajar adalah
calon penerus bangasa bak l presiden , pengusaha, pejabat, insinyur, dokter
pasti kita akan mengajar dengan sungguh-sungguh tidak asal-asalan. Jangan
sampai mempunyai bibit emas tapi dikelola seperti wader.kelolalah seperti
asalnya sesuai bakatnya. Sebagai guru harus mempunyai Fisi.
5 E Power Full Trainer
·
Envisioning (Menciptakan masa depan)
· Enabling
(memampukan)
· Energizing
(memberi energi)
· Enduring
(membuatnya kuat)
· Ensuring
(memastikan hasil akhirnya)
Jangan menjadi guru yang iseng-iseng karna rejeki di atur
oleh Allah lakukan tugas guru dengan baik dan bertanggung jawab.
Guru menyampaikan materi dengan prosentase
Bahasa tubuh akan diperhitungkan sebanyak 55% feeling
ngajar, intonasi suara 38% dan hanya 7% dari kata-kata yang disampaikan.
Foum tanya:
1.Bagaimana mengajar Personality berbeda dalam satu kelas
apakah harus dipisahkan?
Tidak harus dipisah sesuai kelompok namun ada kalanya di
jadikan satu kelompok karna kita harus medidik sesuai dengan apa yang anak bisa
dengan menjadikannya beberapa kelompok nanti beri tugas sesuai tipe anak-anak
tersebut maka akan lebih optimal.
2. Bagaiman pola asuh yang baik dalam memperlakukan
personality berbeda?
Sebenarnya pekerjaan paling berat adalah ibu yang mengasuh
anaknya tuntutan tinggi gak ada gajinya demikian . dan ternyata pola asuh yang
salah dikarenakan Gizi yang salah . orang tua harus belajar untuk menjadi
orangtua yang hebat.
3. Bagaimana kita mengasuh dengan baik sedangkan anak itu
sekolah hampir sehari penuh?
Dalam waktu 24 jm berapa yang anak jalani di sekolah dan
rumah . memang dalam sehari anak menghabiskan sekitar 7jam di sekolah namun
selebihnya kan di habiskan dirumah maka untuk itu pembiasaan, pengasuhan akan
lebih optimal dirumah karna dilihat dari waktu telah menunjukan lamanya di
rumah.
Sumber: Tafrihah Mahasiswi PIAUD Semester IV
0 Comments