Berangkat dari keprihatinan itu, Sabtu (20/1) Prodi
Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IPMAFA mengadakan sarasehan pendidikan dalam rangka belajar mendalami tentang dunia Cerita Islami serta hal-hal yang
melingkupinya bekerjasama dengan Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) di Pendopo Joglo
Parangtritis Bantul Yogyakarta.
Kak Wuntat
Wawan Sembodo, selaku pemateri acara dari PPMI menjelaskan jika sebenarnya
bercerita merupakan sesuatu hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Hanya
bermodal suara. Tergantung mau ataukah tidak. Namun untuk menjadi pencerita
yang baik, perlu ada persiapan serta latihan yang matang. Persiapan yang
dimaksud ialah seperti persiapan materi yang akan disampaikan. Dan disinilah
bedanya kita sebagai pencerita muslim dengan pencerita lainnya. Sebaiknya
pilihlah cerita-cerita bernuansa Islami seperti kisah-kisah Nabi terdahulu,
Sahabat Rasul Pahlawan Islam dan seterusnya. Cerita-cerita tersebut memiliki nilai karakter dan makna yang dalam. Dengan memilah materi tersebut,
kita tidak hanya sekedar bercerita, namun juga berdakwah” ungkap Dewan Syuro
PPMI memotivasi para peserta.
Selain mendengarkan materi, para peserta juga diminta untuk praktek langsung, bermain peran dengan mencoba menjadi pencerita. Harapannya ke depan, setelah kegiatan ini akan muncul para pencerita-pencerita agama baru sehingga mampu melestarikan serta menularkan cerita-cerita agama tersebut kepada para anak-anak khususnya di lembaga PendidikanAanak Usia Dini (PAUD).
0 Comments