Kuliah di Prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), bukan hanya teori pembelajaran ke-PAUD-an dan pemanfaatan barang bekas yang dipelajari. Mahasiswa akan belajar banyak hal. Salah satunya seni menari sebagai upaya melestarikan budaya Indonesia. Keaneka ragaman budaya yang ada di negeri ini mejadi perhatian tersendiri bagi Prodi PGRA agar dapat dilestarikan.
Seni menari ini, pada Sabtu (23/1) dipelajari dan dipraktekkan oleh para mahasiswa PGRA. Para mahasiswa diharapkan mampu mempelajari tarian-tarian daerah agar dapat mengajarkan dan meneruskan budaya Indonesia kepada generasi berikutnya. Hal ini selain untuk menjaga budaya daerah, tari-tarian ini mampu menggali potensi kognitif, afektif dan psikomotorik para anak didik yang mempelajarinya.
Pembelajaran seni tari diikuti mahasiswa PGRA semester 5 Pucakwangi yang bertempat di Laboratorium Seni PGRA Ipmafa. Mereka dengan ceria membawakan tari-tari daerah yang terdapat di Indonesia, seperti tari bondan, tari padang, tarian jawa dan sebagainya.
Dari raut wajah yang terpancar, para mahasiswa nampak sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini bisa dilihat dari kreativitas berpakaian serta serasinya gerakan dari masing-masing kelompok. (isroh/nasir)
0 Comments