Header Ads

Header Ads

Memanfaatkan Bahan Bekas Untuk Pembelajaran




Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) Ipmafa memiliki konsentrasi ilmu dan keahlian pada pendidikan anak usia dini. Maka para mahasiswa diberi pengajaran dan pembekalan yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Mereka bukan hanya diajari teori ke-paud-an tapi juga didorong mampu untuk mempraktekkan langsung apa yang telah diajarkan sehingga nanti menjadi calon-calon guru paud yang kompeten.

Berangkat dari hal ini, mahasiswa semester III PGRA, Jum’at kemarin (22/1) diajarkan merancang dan membuat perencanaan pembelajaran untuk anak usia dini. Para mahasiswa secara berkelompok membuat kreasi-kreasi yang menarik dari bahan-bahan bekas, kemudian mendesainnya sesuai materi yang akan diajarkan kepada anak.

Menurut Sumiyati, M.Pd.I, dosen mata kuliah perencanaan pembelajaran AUD, praktek-praktek seperti ini akan menggali kreativitas mahasiswa, serta terus memacu mereka untuk saling berkarya, saling berkompetensi secara sehat untuk menjadi yang terbaik, dan tentunya akan bermuara pada realitas praktek pengajaran ketika nanti mereka akan menjadi guru-guru anak usia dini kelak.

“Dalam pembelajaran tentu sangat diperlukan perencanaan yang matang supaya ilmu-ilmu yang diberikan nanti bisa benar-benar terserap oleh para siswa dengan baik.” Jelas Sumiyati.

Dari pembelajaran itu, tampak banyak sekali kreasi yang dibuat selama praktek seperti barang-barang berkas yang didesain untuk pembelajaran playdough, mengecat, pengelompokkan warna, melipat, dan sebagainya.(Isroh/Nashir)



Post a Comment

0 Comments