Header Ads

Header Ads

Pentas Seni Peran Sinkronkan Antara Teori dan Praktek

Sabtu (16/1), Mahasiswa PGRA semester lima mengadakan praktek penulisan naskah dan pementasan seni peran. Bertempat di laboratorium Seni PGRA, praktek ini diikuti para mahasiswa Prodi PGRA yang dibagi menjadi 12 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 7-8 orang yang bertugas menjadi penata musik, pembaca naskah, serta pemain peran.

Pentas seni peran yang diawali dengan menyanyikan lagu Sherina berjudul Persahabatan ini untuk memberi wawasan dan praktek nyata dalam teknik memainkan peran atau berakting kepada para mahasiswa PGRA Ipmafa.

Drs. Pramono, seorang dosen mata kuliah Penulisan Naskah dan Pementasan menjelaskan bahwa pementasan ini merupakan rangkaian kegiatan perkuliahan yang telah dirancang dalam SAP dan silabus perkuliahan. Sebelumnya dalam perkuliahan di kelas materi pembelajaran lebih banyak menekankan pada teori. “Kali ini segala teori yang telah diajarkan harus benar-benar bisa dipraktekkan”.

Pramono menambahkan bahwa dengan praktek penulisan naskah dan pementasan ini mahasiswa mendapatakan 2 ranah penting, meliputi ranah kognitif dan psikomotorik. “Ranah kognitif didapat ketika mereka belajar teori serta melakukan penulisan naskah, sedangkan ranah psikomotorik ketika melakukan pementasan.” jelasnya.

Para peserta terlihat sangat antusias dengan banyaknya kreasi inovatif yang dipentaskan seperti cerita tentang kebhinnekaan, sejarah perjuangan kartini, penebangan hutan, keanekaragaman hewan, dunia anak-anak, sekolah dan lain-lain. Mereka mengaku senang menjalani praktek ini karena bisa menjadi tambahan bekal pengalaman dan pengetahuan nanti pada saat mengajarkan anak didik di sekolahnya masing-masing.

Momen kegiatan ini cukup berharga bagi para peserta sehingga didokumentasikan dalam rekaman video sehingga tidak hilang dan dapat dilihat kembali jika dibutuhkan. Sumiyati, Kepala Prodi PGRA Ipmafa, menambahkan bahwa dokumentasi ini dimaksudkan menjadi arsip kegiatan serta sarana sosialisasi prodi PGRA untuk diperkenalkan dengan masyarakat luas. (Isroh/Nasir).

Post a Comment

0 Comments