Lembaga Pendidikan
Islam Anak Usia dini memang sangat dibutuhkan bagi siapapun dan dari Negara manapun,
bahkan pemerintah Republik Indonesia menetapkan undang-undang bahwa anak usia
dini memang wajib sekolah, sesuai tahapan usianya. Seperti halnya NASIMA yang
telah merintis lembaganya mulai dari day Care hingga Sekolah Menengah
Akhir, Namun siapa sangka bahwa perjalanan untuk menjadi besar memang harus
dimulai dari nol. Nasima berawal dari garasi bis kemudian terbagi menjadi tiga
ruang kelas. Setelah garasi bis dilakukan perombakan dan jadilah ruangan kelas
yang pertama yaitu pada tahun 1994 untuk TK, kemudian selang satu tahun yaitu
tahun 1995 berdirilah Sekolah Dasar (SD) dan semakin berkembang SMP-SMA. Setelah
beberapa usaha dan kerja keras dilakukan akhirnya memiliki gedung mandiri di
setiap unitnya. Pendiri Yayasan Pendidikan Islam Nasima, Bapak Yusuf Nafi berharap
bahwa pendidik yang berada di Nasima menjadi pemilik Nasima yang artinya tidak
hanya bekerja tetapi merasa memiliki Nasima itu sendiri.
Mungkin tidak banyak orang tahu apa itu Nasima kenapa namanya Nasima dan lain sebagainya. Nasima itu adalah sebuah singkatan yang artinya Nasionalisme Agama. Perintis berharap bahwa lembaga mampu menanamkan jiwa nasionalisme dan memberikan bekal kepada anak didiknya. Saat ini jumlah pendidik ada 15 orang dan 120 anak didik. Untuk menjadi pendidik kualifikasi itu wajib, namun tidak harus S1 PAUD, bisa dari jurusan manapun asal memiliki ketertarikan kepada dunia Anak Usia Dini.

Program
pembelajaran di Nasima menggunakan Kurikulum
2013, dan muatan lokal
ke”Nasima”an. Muatan kenasimaan
itu ada 4 kompetensi yang dikembangkan yakni nasionalise dan
agama, kompetensi bahasa, kompetensi eksakta, dan kompetensi teknologi terapan.
Sudah
hal yang memang sangat di harapkan apabila suatu lembaga besar dan baik di
dalam perlombaan itu mendapatkan prestasi. Baik dalam segi management
pengolahannya atau dari prestasi siswanya. Prestasi terakhir yang didapatkan
oleh Nasima adalah menjadi juara tingkat jawa tengah tahun 2015, prestasinya berkaitan
dengan manajemen
lembaga , sarpras yang dimiliki, program, dan berkaitan dengan lingkungan yang
berada di sekitar Nasima.
Terdapat
4 unit lembaga yang berada di bawah
naungan Yayasan Nasima yaitu KB/TK, SD,
SMP, dan SMA. Pengelolaan
manajemen dari yayasan
setiap unit dikepalai oleh kepala sekolah yang bertanggung jawab secara teknis terhadap kelembagaan apa saja
yang berada di dalam unit yang bersangkutan. Di atas kepala sekolah masih ada
manajer, manajer pendidikan untuk
pengelolaan kurikulum yang ada di setiap unitnya.

Kami
dari HMPS Pendidikan Islam Anak Usia Dini telah melakukan wawancara pada
tanggal 10 Januari 2017 pukul 11:51 – 11:59 wib dengan Ibu Elly Fajarwati di
PAUD NASIMA Semarang.
0 Comments