21 April selalu diperingati sebagi Hari Kartini. Dalam suasana Hari Kartini banyak anggota masyarakat yang mengekspresikannya dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan mengenakan pakaian khas perempuan zaman dulu seperti kebaya dan kain jarik. Hal ini lah yang menjadikan mahasiswi Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) pada jum'at (21/4) kemarin kompak mengenakan pakaian tradisional saat mengikuti kegiatan perkuliahan.
Salah satu mahasiswi, Harum Sujiati mengatakan jika ia dan teman-temannya memang sengaja mengenakan pakain tradisional untuk memeringati Hari Kartini. Ia dan teman-temannya ingin di momen itu suasana kelas menjadi berbeda sekaligus sebagi perwujudan kecintaan mereka terhadap pakaian khas masyarakat Indonesia. Selain itu semangat untuk meneladani kegigihan Kartini dalam belajar juga dijadikan motivasi tersendiri bagi rekan-rekan, ungkapnya.
Sementara itu Ahmadi, S.Pd, MM salah satu dosen di Prodi PIAUD mengapresiasi ide kreatif mahasiswa PIAUD tersebut. Beliau pun berharap jika gagasan-gagasan seperti ini terus dijaga dan dilestarikan agar generasi sekarang masih mengingat dan meneladani jasa dan semangat belajar Kartini serta memupuk rasa untuk lebih mencintai pakaian tradisional ditengah banyaknya model pakaian asing yang masuk ke Indonesia, papar Dosen senior yang juga menjabat sebagai Kabid. PPTK di Dinas Pendidikan Kabupaten Pati ini.
0 Comments