Header Ads

Header Ads

Bagaimana tata laksana ASI yang baik bagi ibu yang seharian bekerja?




ASI memberi semua energi dan zat gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi utamanya selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran” ungkap Dokter Gintar Isnu Wardoyo mengawali kegiatan Seminar Pendidikan dan Kesehatan tentang Tata Laksana ASI Bagi Ibu Yang Seharian Bekerja pada Rabu (20/12) di Aula Lantai 2 Kampus Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati.

Tata laksana ASI yang baik bagi ibu yang seharian bekerja bisa berdampak mengurangi stress pada ibu. Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu-ibu pekerja yang ingin memperhatikan tata laksana ASI nya, antara lain: dianjurkan untuk istirahat dan minum air yang cukup serta banyak mengonsumsi makanan bergizi. Hendaknya rutin menyusui bayi saat pagi hari sebelum bekerja dan sore hari setelah bekerja. Ketika hari libur intensitas menyusui lebih ditingkatkan, dan yang paling penting lagi selalu menyiapkan perahan ASI di lemari es selama seharian bekerja. Idealnya setiap ibu bisa memerah ASI nya selama 3 jam sekali “ imbuh dokter muda asal Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati ini.

Sumiyati, M.Pd.I menjelaskan jika seminar pendidikan dan kesehatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IPMAFA untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada para mahasiswa terutama mahasiswa baru. Setelah tahun kemarin bekerjasama dengan Rumah Stifin Pati untuk belajar mengidentifikasi kecerdasan anak, tahun ini RS. KSH Pati menjadi mitra untuk mengkampanyekan tentang pentingnya memperhatikan tata laksana ASI bagi para mahasiswa yang rata-rata banyak dari mereka merupakan ibu rumah tangga yang sedang menyusi. Dengan adanya pengetahuan tentang hal ini diharapkan ke depan para ibu dapat lebih memperhatikan kualitas ASI yang baik bagi putera puterinya” Jelas Ketua Program Studi PIAUD IPMAFA.


Di dalam kesempatan itu banyak dari peserta yang menanyakan banyak hal terkait dengan permasalahan ASI nya. Seperti keluhan tentang ibu yang mual dan pusing ketika awal-awal menyusui, kuantitas ASI yang semakin berkurang setiap memiliki anak, cara penyimpanan ASI yang baik dan seterusnya. Selain itu setelah acara pihak rumah sakit pun memberikan konsultasi serta cek kesehatan gratis kepada para peserta yang ingin mengetahui tensi darahnya.




Post a Comment

0 Comments