Ratusan guru PAUD mengikuti kegiatan pengembangan
edukasi dan ketrampilan dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Kegiatan ini
merupakan satu dari rangkaian kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi
guru PAUD yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak usia Dini
(PIAUD) Ipmafa Pati, selama 5 hari yakni pada 18-19-25-26-27/1/2019.
Hery Kresnawati, Psikolog sekaligus pakar perkembangan anak yang didapuk sebagai narasumber kegiatan menyampaikan bahwa orangtua/guru perlu mengetahui
perkembangan anak, baik fisik maupun mentalnya. Sehingga jika terjadi sesuatu
pada anak misalnya ada kelambatan dalam kemampuan berbicara, kemampuan mendengar, kemampuan penglihatan dan
lain-lainnya, orangtua atau guru bisa mendeteksi dan melakukan penanganan yang
sesuai dengan kondisi anak “ungkapnya.
Kesabaran merupakan kunci utama dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Karena pada dasarnya Allah mencipatakan makhluknya pasti ada maksud dan tujuan. Dengan pola asuh dan stimulasi yang tepat dan penuh kesabaran, anak berkebutuhan khusus akan mampu bersosialisasi dan berprestasi di tengah-tengah masyarakat, imbuhnya.
Sementara itu Sumiyati, M.Pd.I Selaku panitia
penyelenggara Diklatsar menuturkan “jika adanya materi penanganan terhadap ABK
ini memang sengaja diadakan untuk membekali para guru PAUD mengenali, melakukan
identifikasi serta melakukan pelayanan yang tepat kepada ABK. Di samping itu,
fakta masih adanya ABK di Kabupaten Pati yang belajar di PAUD maka memberikan
edukasi dan pemahaman kepada para guru PAUD mutlak harus dilakukan” tutur Ketua
Program Studi PIAUD IPMAFA ini.
0 Comments